Rabu, 06 Juni 2012

kimia klinik


BAB I
PENDAHULUAN

HB (hemoglobin) adalah molekul yang terdiri dari 4 kandungan haem (berisi zat besi) dan 4 rantai globin (alfa,beta,gama dan delta), berada didalam eritrosit dan bertugas utama untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah dan warna merah darah ditentukan oleh kadar hemoglobin. Struktur HB dinyatakan dengan menyebut jumlah dan jenis rantai alfa, dan 146 mol asam amino pada rantai beta,gama dan delta.
Nilai normal HB :
Wanita                       : 12-16 gr/dl
Pria                             : 14-18 gr/dl
Anak                           : 10-16 gr/dl
Bayi baru lahir          : 12-24 gr/dl
·      HB F (Fetal), terdapat dalam eritrosit janin,dibentuk setelah janin berusia 6 minggu kehamilan, dan < 2% pada umur bayi > 1 tahun.
·      HB A (Adult), terdapat pada eritrosit orang dewasa.pada bayi usia 6 bulan terdapat 80-90 % HB A.
·      HB S : hemoglobin sel sabit yaitu HB abnormal yang paling berat dari jenis HB lainnya.
Penurunan HB terdapat pada penderita : anemia,kanker,penyakit ginjal,pemberian cairan intra vena berlebihan,dan penyakit hodkins.dapat juga disebabkan oleh obat-obatan,misalnya : antibiotika,aspirin,antineoplastik (obat kanker), indometasin,sulfonamide,primaquin,rifampin dan trimetadion.
Peningkatan HB terdapat pada pasien dehidrasi,polisitemia,penyakit paru obstruktif menahun (COPD),gagal jantung kongesti dan luka bakar hebat.obat yang dapat meningkatkan hasil pemeriksaan HB adalah metildopa dan gentamicin.
BAB II
PEMBAHASAN
A.Pengertian Hb A1c  
HbA1c adalah zat yang terbentuk dari aksi antara glukosa dengan hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh). HbA1c yang terbentuk akan tersimpan dan tetap bertahan di dalam sel darah merah selama ± 3 bulan, sesuai masa hidup sel darah merah. Jumlah HbA1c yang terbentuk, tergantung kadar glukosa di dalam darah sehingga hasil pemeriksaan HbA1c dapat menggambarkan rata-rata kadar glukosa darah selama ± 3 bulan.
B.  Prinsip Hba1c
mengukur persentasi hemoglobin sel darah merah yang diselubungi oleh gula. Semakin tinggi nilainya berarti kontrol gula darah buruk dan kemungkinan komplikasi semakin tinggi.
Manfaat Pemeriksaan HbA1c :
  1. Mencerminkan kadar rata-rata glukosa 3 bulan terakhir
  2. Melihat kepatuhan pengobatan penderita DM
  3. Memantau resiko kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah
C.  Pengertian DM (Diabetes Millitus)
Pengertian diabetes melitus adalah suatu penyakit atau gangguan kesehatan yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula dalam darah. Tingginya kadar gula karena kurang maksimalnya pemanfaatan gula oleh tubuh sebagai sumber energi karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara maksimal oleh sebab itu penyakit ini juga biasa disebut atau didefinisikan sebagai penyakit gula darah
Pada orang normal, karbohidrat yang berupa makanan yang mengandung zat tepung ketika dikonsumsi akan diubah menjadi glukosa dalam saluran pencernaan, dengan bantuan insulin Glukosa ini kemudian akan dibawa oleh darah keseluruh tubuh dan masuk kedalam sel untuk dimanfaatkan sebagai energi.
Pada penderita diabetes mellitus gula tidak dapat atau sukar masuk ke dalam sel. Hal ini disebabkan karena kelenjar pankreas memproduksi insulin kurang dari yang dibutuhkan atau bisa juga disebabkan karena aktivitas reseptor insulin menurun sehingga sel tidak dapat memberikan respon yang baik terhadap insulin walaupun insulinnya berkecukupan sehingga kadar glukosa dalam darah meningkat
D.    Pemeriksaan Hb A1c Untuk Penderita Diabetes
HbA1c adalah salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk menegakkan diagnosis diabetes, baik tipe 1 maupun 2. Pemeriksaan ini juga berguna untuk mengetahui apakah kontrol penyakit diabetes baik atau tidak.
Pemeriksaan HbA1c menggambarkan kadar gula darah rata-rata dua atau tiga bulan yang lalu; bukan kadar gula darah saat ini. Itulah sebabnya pemeriksaan ini sering digunakan untuk menilai keberhasilan kontrol diabetes.
Pada orang yang tidak menderita diabetes, kadar HbA1c berkisar 4,5 sampai 6 persen. Jika kadarnya 6,5% atau lebih pada dua pemeriksaan terpisah, maka kemungkinan orang tersebut menderita diabetes. Nilai antara 6 sampai 6,5% menunjukkan keadaan prediabetes.
Penderita diabetes yang tidak terkontrol dalam waktu yang lama biasanya memiliki kadar HbA1c lebih dari 9 persen. Sedangkan target pengobatan adalah kadar HbA1c sebesar 7 persen atau kurang.
·         Kelebihan dan kekurangan HbA1c
F  Kelebihan :
Dapat memperkirakan kondisi glukosa darah dalam jangka waktu panjang serta tidak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup jangka pendek maupun gangguan akut seperti stres atau penyakit yang terkait. Oleh karena itu, untuk melakukan pemeriksaan HbA1c tidak perlu puasa dan dapat diperiksa kapan saja. Kelebihan yang lain yaitu memiliki keterulangan pemeriksaan yang jauh lebih baik dibanding glukosa darah dan konsentrasi HbA1c sangat berkaitan dengan komplikasi DM.
F  Kekurangan :
Biaya pemeriksaan HbA1c memang relatif lebih mahal dibanding pemeriksaan glukosa darah, namun dinilai secara keseluruhan efisiensinya jauh lebih baik bila digunakan sejak awal dalam skrining DM yang selanjutnya dapat memfasilitasi diagnosis dini serta dapat mengurangi beban biaya kesehatan terkait komplikasi DM.


PENUTUP
A.  Kesimpulan
HbA1c adalah zat yang terbentuk dari aksi antara glukosa dengan hemoglobin (bagian dari sel darah merah yang bertugas mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh).
Prinsip Hba1cmengukur persentasi hemoglobin sel darah merah yang diselubungi oleh gula. Semakin tinggi nilainya berarti kontrol gula darah buruk dan kemungkinan komplikasi semakin tinggi
Manfaat Pemeriksaan HbA1c :
  1. Mencerminkan kadar rerata glukosa 3 bulan terakhir
  2. Melihat kepatuhan pengobatan penderita DM
  3. Memantau resiko kerusakan jaringan yang disebabkan oleh tingginya kadar glukosa darah
Pemeriksaan Hb A1c Untuk Penderita Diabetes HbA1c adalah salah satu pemeriksaan yang digunakan untuk menegakkan diagnosis diabetes, baik tipe 1 maupun 2.
·         Kelebihan :Dapat memperkirakan kondisi glukosa darah dalam jangka waktu panjang serta tidak dipengaruhi oleh perubahan gaya hidup jangka pendek maupun gangguan akut seperti stres atau penyakit yang terkait.
·          Kekurangan :Biaya pemeriksaan HbA1c memang relatif lebih mahal dibanding pemeriksaan glukosa darah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar